Tentang Kami

Halo! Selamat datang di “Itguide”.

Jika Anda ada di sini, saya bisa tebak: Anda memiliki galeri HP yang penuh dengan footage video yang indah. Pemandangan sunset di pantai, human interest di pasar, atau sekadar video slow-motion kopi Anda di pagi hari.

Anda tahu footage Anda bagus. Potensial.

Lalu Anda membukanya di CapCut atau VN Editor. Anda mencoba menyatukannya. Anda menambahkan musik. Anda mencoba beberapa filter bawaan.

Dan hasilnya… “biasa saja”.

  • Videonya terlihat “datar” (flat).
  • Warnanya tidak “keluar”.
  • Perpindahan antar klip-nya terasa kaku (jarring).
  • Entah kenapa, video Anda tidak terasa “mahal” atau “sinematik” seperti karya para vlogger atau videographer favorit Anda.

Anda pun frustrasi dan berpikir, “Mungkin HP saya kurang canggih.” atau “Mungkin saya memang tidak punya ‘mata’ sinematik.”

Izinkan saya menghentikan Anda di situ. Ini BUKAN soal alat. Ini BUKAN soal bakat.

Video sinematik adalah soal ILMU dan TEKNIK. Itu adalah sains sederhana tentang Warna (Color Grading), Ritme (Pacing & Cuts), dan Suara (Sound Design). Dan kabar baiknya? Semua ilmu itu bisa Anda kuasai HANYA dengan aplikasi gratis di HP Anda.

Percayalah, saya pernah berada di titik frustrasi “video datar” itu.

Cerita Saya: Andri Hermawan & “Bencana” Video Liburan

Saya Andri Hermawan, pendiri “Itguide”. Latar belakang saya bukan sekolah film. Saya seorang karyawan swasta yang hobi traveling dan mengabadikan momen dengan HP.

Beberapa tahun lalu, saya pulang dari liburan mahal ke Labuan Bajo. HP saya penuh dengan footage 4K yang menakjubkan: Komodo, sunset di Gili Lawa, air laut yang jernih.

Saya menghabiskan satu malam mengeditnya di CapCut. Saya gabungkan semua klip, saya beri musik upbeat yang sedang tren. Saya pakai filter “Vivid”.

Hasilnya? Bencana. Terlihat seperti slideshow foto yang norak. Warnanya terlalu “ngejreng”, kulit saya terlihat oranye. Sama sekali tidak mewakili keindahan magis yang saya rasakan di sana. Video itu gagal total menceritakan sebuah “rasa”.

Saya sadar, saya salah total. Saya hanya “menggabungkan klip”, bukan “membangun cerita”.

Saya berhenti mengedit. Saya mulai BELAJAR. Saya tidak belajar “Cara Pakai CapCut”. Saya belajar “Dasar-Dasar Filmmaking“.

  • Apa itu Color Grading? (Aha! Ini bukan filter. Ini ilmu memanipulasi HSL dan Curve!).
  • Apa itu J-Cut dan L-Cut? (Oh! Ini rahasia agar transisi obrolan jadi mulus!).
  • Apa itu Sound Design? (Ternyata suara ombak dan angin harus ditambahkan secara manual agar mood-nya dapat!).

Saya mendedikasikan 6 bulan penuh untuk “membedah” trailer film dan video traveler profesional. Saya screenshot scene mereka, saya buka CapCut, dan saya mencoba “mencuri” look warna mereka dari nol. Saya belajar “menjinakkan” slider HSL. Saya belajar membuat speed ramp yang halus.

Dan akhirnya… saya berhasil. Saya bisa mengubah footage “biasa” dari HP saya menjadi sebuah “film” pendek yang bercerita dan memiliki mood.

Mengapa “Itguide”? (Filosofi Kami)

Nama “Itguide” lahir dari filosofi saya: “Panduan IT (Informasi & Teknologi)” untuk para kreator.

Misi kami adalah menerjemahkan bahasa teknis filmmaking yang rumit ke dalam langkah-langkah praktis yang bisa Anda lakukan di CapCut dan VN.

Kami ingin mengubah pola pikir “Cari filter sinematik” menjadi “Oke, scene ini butuh tone dingin. Saya akan mainkan slider Temperature dan HSL Biru.”

Kami ingin membuktikan bahwa Anda tidak perlu kamera puluhan juta atau PC gaming untuk membuat video yang “mahal”. Anda hanya perlu ILMU-nya.

Kami memegang teguh prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk Anda (dan untuk Google AdSense):

  1. Pengalaman (Experience): Saya 100% otodidak dari HP. Saya tahu persis rasanya frustrasi karena video pecah saat diekspor atau color grading yang merusak skin tone.
  2. Keahlian (Expertise): Fokus kami sangat tajam: Editing Sinematik di CapCut & VN. Kami adalah spesialis mobile filmmaking. Kami tidak membahas Adobe Premiere Pro atau DaVinci Resolve. Kami adalah master di aplikasi yang ada di saku Anda.
  3. Otoritas (Authoritativeness): Otoritas kami adalah Dekonstruksi. Kami tidak hanya memberi preset atau filter. Kami MEMBEDAH scene film (misal: look Teal & Orange film Transformer), lalu kami ajarkan Anda cara membuatnya dari nol, langkah demi langkah, di CapCut.
  4. Kepercayaan (Trustworthiness): Kami 100% jujur. Tidak ada “Cara Sinematik 1 Menit”. Proses ini butuh latihan. Kami akan beritahu Anda setting ekspor terbaik agar video tidak pecah. Kami akan review jujur fitur-fitur baru di setiap aplikasi.

Apa yang Akan Anda Temukan di Sini?

  • Bedah Color Grading: Tutorial mendalam (bukan preset!) cara mendapatkan look sinematik populer (Teal & Orange, Moody Green, Faded Look) menggunakan HSL, Kurva, dan Split Tone.
  • Klinik Transisi: Cara membuat transisi yang mulus dan profesional (Speed Ramp, J-Cut, L-Cut, Masking), bukan sekadar wipe atau dissolve bawaan.
  • Sekolah Sound Design: Cara melapisi audio, mencari musik bebas royalti yang tepat, dan menambahkan efek suara (SFX) agar video Anda “hidup”.
  • Troubleshooting Wajib: “Kenapa Video Saya Pecah Saat Upload ke Instagram?”, “Cara Menstabilkan Video Goyang (Tanpa Gimbal)”, “Setting Kamera HP Terbaik untuk Color Grading.”
  • Studi Kasus: “Mengubah Video Sunset Biasa Menjadi Sinematik (Langkah demi Langkah).”

Footage Anda Sudah Siap. Mari Kita Mulai Mengedit.

Berhenti menyalahkan alat Anda. HP Anda sudah lebih dari cukup. Yang Anda butuhkan adalah panduan yang tepat untuk mengeluarkan potensi footage Anda.

Terima kasih telah berkunjung ke “Itguide”. Mari kita ubah klip-klip acak itu menjadi sebuah cerita yang memukau.

Punya pertanyaan? Color grading Anda masih pucat? Tulis di kolom komentar artikel kami. Saya (Andri) akan berusaha membantu Anda membedah masalah